Sabtu, 20 Oktober 2012


Reaksi – reaksi pada Alkana

Reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana adalah sebagai berikut:
1.Reaksi Oksidasi
R-H + O2 → CO2 + H2O + Panas
(R = Gugus alkil)

2.Halogenasi
Reaksi Halogenasi adalah prosesnya yaitu pemasukan halogen ke dalam senyawa organik
R-H + Cl2 → R-Cl + HCl
(R = Gugus alkil)
Alkana dapat bereaksi dengan halogen dalam pengaruh panas atau pengaruh sinar UV.

3.Nitrasi
Nitrasi diartikan sebagai reaksi terbentuknya senyawa nitro atau masuknya gugus nitro pada suatu senyawa. Ikatan gugus NO2 pada senyawa nitro 
R-H + HNO3 → R-NO2 + H2O
(R = Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-4750C.

4.Sulfonasi
Sulfonasi sendiri merupakan bagian dari reaksi substitusi. Sulfonasi adalah reaksi kimia yang melibatkan penggabungan gugus asam sulfonat, -SO3H, ke dalam suatu molekul ataupun ion. 
R-H + H2SO4 → R-SO3H + H2O
(R = Gugus alkil)

Reksi – reaksi pada alkena

  1. Adisi Hidrogen Halida (HX)
Adisi hidrogen halida pada alkena taksimetris berlaku hukum Markovnikov, yakni kation akan mengadisi pada ikatan rangkap sedemikian rupa sehingga dihasilkan karbokation yang lebih stabil








2. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa alkana dibakar menggunakan oksigen, senyawa yang dihasilkan ialah karbon dioksida dan air. Reaksi tersebut dikenal dengan reaksi oksidasi atau pembakaran. Sebagai contoh:
C2H6 + 3,5 O2--------------> 2CO2 + 3H2O


3. Reaksi Ozonolisis
Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton.
            Oksidasi oleh ozon atau yang dikenal dengan ozonolisis merupakan salah satu jenis reaksi yang dapat terjadi pada alkuna. Dalam hal ini saya contohkan pada butena. Hasil dari ozonolisis ini akan berbeda bergantung pada senyawa apa yang dioksidasinya. Pada pentuna misalnya, akan berbeda ketika yang mengalami ozonolisis itu 1- pentuna dan 2- pentuna.

Reaksi – reaksi pada Alkuna

1. Alkuna dapat mengalami reaksi adisi, sama seperti alkena. Reaksi adisi dapat berlangsung dengan hidrogen, halogen – asam, (HOCL), H2SO4, HCN, air, boron hibrida dan lainya. Reaksi adisi ini mengikuti aturan Morkovnikov.

2. Alkuna dapat mengalami reaksi oksidasi. Contohnya asetilena jika dioksidasi dengan asam kromat akan menghasilkanasam asetat, dan jika dioksidasi dengan KmnO4 atau alkohol akan membentuk asam oksalat.

3. Alkuna akan mengalami reaski ozonolisis dengan menghasilkan diketon yang akan segera dioksidasi lebih lanjut membentuk asam.

4. Alkuna dapat mengalami reaksi pembentukan asetilida. Misalnya dengan mereaksikan asetilina dengan larutan amoniakal dari np[erak nitrat dan tembaga klorida.



Pertanyaan :
Mengapa pada reaksi alkana tidak mengalami reaksi ozonolisis, padahal pada reaksi alkena dan alkena sama  - sama mengalami reaksi ozonolisis?

3 komentar:

  1. Sedangkal pengetahuan saya, karena reaksi ozonolisis itu reaksi oksidasi ikatan rangkap oleh ozon. sedangkan alkana bukan ikatan ragkap. #Silahkan yang mau mengoreksi atau menambahkan

    BalasHapus
  2. menurut saya, reaksi ozonolisis merupakan reaksi oksidatif antara ozon dengan karbon-karbon ikatan ganda dari senyawa tak jenuh atau juga reaksi pemutusan rantai ganda. Jadi, alkana tidak mengalami reaksi ozonolisis dikarenakan alkana ikatan tunggal dan alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh.

    BalasHapus
  3. tambahan dari saya, reaksi ozonolisis adalah pembelahan alkena atau alkuna dengan ozon untuk membentuk senyawa organik di mana ikatan karbon-karbon ganda telah digantikan oleh ikatan ganda untuk oksigen. Hasil dari reaksi tergantung pada jenis ikatan ganda yang teroksidasi dan kondisi hasil pemeriksaan.
    seperti yang telah dijelaskan oleh saudara ahmad dan saudari ivo, jika reaksi alkana tidak mengalami reaksi ozonolisis mungkin dikarenakan tujuan dari reaksi ozon itu sendiri.

    BalasHapus